Hero Baru Mobile Legends: Analisis Kelebihan dan Kekurangan – Halo Sobat museodeantioquia!
Setiap kali Moonton merilis hero baru, biasanya langsung jadi topik panas di kalangan pemain. Ada yang penasaran seberapa OP hero tersebut, ada yang khawatir bakal rusak meta, dan ada juga yang langsung menabung diamond buat beli skin pertamanya.
Nah, kali ini kita akan membahas hero baru Mobile Legends yang sedang ramai diperbincangkan, lengkap dengan analisis kelebihan dan kekurangannya. Biar Sobat bisa tahu apakah hero ini cocok untuk gaya bermainmu atau justru lebih baik ditunggu sampai nerf.
Sekilas Tentang Hero Baru: Obsidia, Sang Sovereign of Dark’s End
Moonton baru saja memperkenalkan Obsidia, hero marksman dengan desain keren yang datang dari fraksi Abyss. Dia dijuluki Sovereign of Dark’s End dan punya mekanik unik: mengendalikan Bone Shards atau serpihan tulang dalam setiap serangannya.
Sebagai marksman, Obsidia tentu diproyeksikan jadi damage dealer utama. Namun berbeda dengan marksman standar, dia punya gaya main yang cukup unik, karena efek Bone Shards bisa memberi tambahan damage sekaligus crowd control.
Kelebihan Hero Baru Obsidia
Mari kita ulas dulu sisi positifnya, Sobat.
1. Damage Besar Sejak Mid Game
- Obsidia tidak terlalu lemah di early game berkat pasifnya yang memberi tambahan damage.
- Begitu masuk mid game, dia bisa jadi momok menakutkan karena scaling damage-nya tinggi.
2. Crowd Control Tersembunyi
- Bone Shards yang ia keluarkan bisa melambatkan musuh.
- Ini memberi keuntungan ekstra dibanding marksman lain yang biasanya hanya fokus pada damage.
3. Fleksibilitas Build
- Obsidia bisa dimainkan dengan build critical damage, attack speed, atau bahkan semi lifesteal.
- Hal ini membuat Sobat bisa menyesuaikan gaya bermain sesuai kondisi tim.
4. Cocok di Team Fight Besar
- Skill-skillnya dirancang untuk memberikan kontribusi besar dalam war 5 vs 5.
- Tidak hanya sebagai damage dealer, tetapi juga memberi zoning agar musuh sulit masuk ke backline.
5. Desain Hero yang Menarik
- Tidak bisa dipungkiri, Moonton selalu jago bikin hero dengan tampilan keren.
- Obsidia punya aura dark yang mirip Dyrroth atau Thamuz, tapi versi marksman.
Kekurangan Hero Baru Obsidia
Tentu, tidak ada hero yang sempurna. Berikut beberapa sisi lemah dari Obsidia:
1. Mobilitas Rendah
- Seperti kebanyakan marksman, Obsidia sangat bergantung pada positioning.
- Kalau salah langkah, dia mudah jadi sasaran assassin seperti Lancelot atau Hayabusa.
2. Sangat Bergantung pada Tim
- Walaupun punya damage tinggi, Obsidia butuh proteksi tank atau support agar bisa menyerang dengan aman.
- Tanpa tim yang solid, dia gampang ditangkap dan terbunuh.
3. Butuh Farming untuk Bersinar
- Obsidia tidak bisa langsung kuat sejak menit pertama.
- Dia tetap butuh farming stabil untuk mencapai power spike di mid-late game.
4. Rentan Kena CC Musuh
- Dengan mobilitas minim, sekali kena stun atau crowd control berat, Obsidia bisa langsung tumbang.
- Inilah mengapa Sobat harus pintar jaga jarak dan manfaatkan positioning.
5. Belum Cocok untuk Pemula
- Mekanik Bone Shards membuatnya agak rumit dimainkan dibanding marksman klasik seperti Layla atau Miya.
- Pemain baru mungkin kesulitan memaksimalkan potensi damage-nya.
Perbandingan dengan Marksman Lain
Biar lebih jelas, yuk bandingkan Obsidia dengan marksman populer lain:
- Vs Beatrix: Beatrix unggul fleksibilitas senjata, sedangkan Obsidia unggul crowd control.
- Vs Wanwan: Wanwan punya mobilitas tinggi, Obsidia lebih raw damage.
- Vs Brody: Brody bisa burst cepat, sementara Obsidia unggul di sustained damage jangka panjang.
Dari perbandingan ini, terlihat bahwa Obsidia lebih condong ke tipe DPS team fight, bukan assassin-type marksman.
Tips Main Hero Baru Obsidia
Supaya Sobat bisa maksimalin potensinya, ada beberapa tips penting:
- Fokus Farming Awal
Jangan terlalu maksa war di early game. Ambil jungle kecil kalau perlu agar gold stabil. - Jaga Positioning
Selalu berada di belakang tank atau support. Jangan maju sendirian. - Gunakan Skill Zoning
Manfaatkan Bone Shards untuk menghalangi assassin yang coba masuk ke backline. - Pilih Build Sesuai Musuh
- Kalau lawan banyak tank → pilih build penetration.
- Kalau lawan tipis-tipis → pilih build crit & attack speed.
- Komunikasi dengan Tim
Hero ini bersinar kalau didukung tim. Jadi jangan ragu minta cover ke tank atau support.
Potensi di Meta Ranked
Nah, Sobat pasti penasaran: apakah Obsidia akan jadi hero meta?
- Di Tier Epical Glory ke bawah: Kemungkinan besar akan sering muncul karena damage-nya terasa OP untuk player menengah.
- Di Tier Mythic+: Masih dipertanyakan, karena hero dengan mobilitas rendah biasanya jarang dipakai di level tinggi, kecuali kalau damagenya benar-benar “gila”.
- Di Turnamen Esports: Obsidia bisa saja jadi pilihan niche pick, terutama kalau tim butuh marksman dengan CC tambahan.
Hero Counter untuk Obsidia
Kalau Sobat ketemu Obsidia di lawan, jangan panik. Ada beberapa hero yang bisa jadi counter alami:
- Assassin: Lancelot, Hayabusa, Ling → mudah masuk dan langsung habisi.
- Burst Mage: Eudora, Aurora, Vale → sekali combo bisa langsung tumbang.
- Fighter Inisiator: Chou, Ruby, Khaleed → punya CC yang bikin Obsidia nggak bisa bergerak.
Hero yang Cocok Jadi Partner Obsidia
Sebaliknya, ini hero-hero yang cocok mendukungnya:
- Tank Protector: Tigreal, Atlas, Franco → bisa jaga posisi Obsidia.
- Support Healer: Floryn, Estes, Rafaela → memberi sustain agar dia aman saat war.
- Fighter Initiator: Yu Zhong, Paquito → membuka jalan supaya Obsidia bebas tembak.
Kesimpulan
Sobat MLBB, hadirnya Obsidia sebagai hero baru jelas membawa warna segar di Land of Dawn. Sebagai marksman dengan damage tinggi dan crowd control tambahan, dia sangat mematikan di mid hingga late game. Namun, kekurangannya juga jelas: mobilitas rendah, rentan kena gank, dan sangat bergantung pada tim.
Kalau Sobat tipe pemain yang sabar farming dan pintar positioning, Obsidia bisa jadi pilihan kuat. Tapi kalau Sobat lebih suka hero yang lincah dan bisa carry sendirian, mungkin hero ini bukan pilihan terbaik.
Jadi, intinya: Obsidia bisa jadi hero OP kalau dimainkan dengan tim yang solid dan positioning yang tepat. Tinggal Sobat tentukan, apakah siap menaklukkan Land of Dawn bersama Sovereign of Dark’s End ini?

Leave a Reply